Selasa, 26 Desember 2017

Pit a Pat! Stage

Judul : Pit a Pat! Stage Pengarang : Akkang dan Hibee Penerbit : Comica Awal terbit : 17 Juli 2017 (Resmi) Jumlah : 27 episode (25 Desember 2017) (ongoing) Genre : Drama Update : Setiap Senin Yujeong...
Judul : Pit a Pat! Stage
Pengarang : Akkang dan Hibee
Penerbit : Comica
Awal terbit : 17 Juli 2017 (Resmi)
Jumlah : 27 episode (25 Desember 2017) (ongoing)
Genre : Drama
Update : Setiap Senin


Yujeong dari Jurusan Manger di Hwansang Art High School! Secara kebetulan menyadari mimpinya yang sesungguhnya saat ia berdiri di panggung. Apa Yujeong bisa meraih mimpinya? "Pit a Pat! Stage" Yujeong mulai dibuka!

***

Pit a Pat! Stage merupakan komik keluaran webtoon Comica yang bekerjasama dengan salah satu agensi di Korea Selatan, yaitu Fantagio Entertainment. Sebenarnya ini bukan e-comic pertama kolaborasi antara Comica dan Fantagio, tetapi karena inspirasi tokoh utama dalam webtoon ini sudah dikenal masyarakat luas saat ini, maka review dimulai dari webtoon ini.

Bagi para pengemar K-pop wajib membaca webtoon ini karena inspirasi tokoh utama dalam webtoon ini adalah salah satu idol Fantagio Entertainment dan jebolan ajang survival di Korea Selatan. Pada episode pertama webtoon ini sangat terasa ajang survival yang dimaksud, bahkan inspirasi idol pada tokoh utama ini mudah ditebak. Yup! Choi Yoojung, salah satu member dari I.O.I, girl group hasil ajang survival Produce 101. Melalui webtoon ini, pembaca dapat melihat perjuangan dan beratnya Choi Yoojung untuk menjadi seorang idol. Walau tidak 100% merupakan kisah asli dari Choi Yoojung, tapi webtoon ini mampu menampilkan beratnya perjuangan menjadi seorang idol, khususnya melalui ajang survival yang persaingannya lebih berat.

Secara penggambaran dan pewarnaan, webtoon ini cukup baik. Terkesan natural dan tidak terlalu kaku. Seperti komik Korea (webtoon dan manhwa) pada umumnya, gradasi warna tidak terlalu banyak seperti komik-komik Jepang, sehingga menonjolkan warna dasar dan gelap terang warna untuk menunjukkan pencahayaan setting. Walau demikian, ada beberapa panel yang terkesan kaku dan terlihat tidak alami, seperti saat Ayah Yujeong menonton ulang video Yujeong di malam hari. Mungkin karena tidak banyak garis detail yang tergambar sehingga gambar terkesan kaku jika diperhatikan cukup lama. Alangkah lebih baik, pada bagian-bagian seperti tadi ditekankan penggambaran detail garis dan gradasi warna agar terkesan alami, apalagi pada panel Ayah Yujeong terkesan digambarkan malam, sehingga perlu banyak gradasi warna agar perbedaan warna tidak terlalu terlihat.

Penerjemahannya sangat baik. Struktur kata yang digunakan mudah dimengerti karena penggunaan kata pada webtoon ini seperti percakapan sehari-hari. Walau ada penggunaan bahasa slang, tetapi kalimat yang dihasilkan tetap sopan dan sederhana.

Konsep cerita juga sangat menarik dan banyak memberikan pengetahuan dan nasihat-nasihat baru bagi pembaca. Seperti yang disampaikan sebelumnya, cerita ini mengambil perjalanan kisah Choi Yoojung, khususnya selama berada dalam acara survival. Walau tidak 100% asli, tetapi pembaca diajak untuk mengetahui sisi gelap dari dunia entertainment Korea Selatan. Dari segi cerita, yang membuatku kecewa adalah pengemasan ceritanya. Alur dan konflik yang dimunculkan sangat menarik, tetapi sayang pengemasan cerita terlalu terburu-buru. Peserta audisi yang lolos langsung diantar ke dorm tanpa sempat berpamitan ataupun mengambil barang. Selain itu, eliminasi dari 50 orang menjadi 22 orang juga termasuk cepat. Dalam acara survival manapun, biasanya setelah melakukan eliminasi akan ada misi lain yang harus dilakukan sebelum masuk ke misi eliminasi berikutnya. Pengemasan cerita yang terlalu cepat dapat membuat pembaca tidak bisa merasakan secara mendalam emosi puncak yang harusnya tersampaikan pada panel-panel tertentu.

Secara keseluruhan webtoon ini keren sekali. Walau mungkin di akhir cerita kita sudah bisa menebak Choi Yujeong akan debut menjadi idol dan mendapat posisi ke-3 di acara survival tersebut, tetapi sebelum webtoon ini berakhir, kita tidak akan pernah tau akhir cerita yang pasti akan seperti apa. Mungkin akan ada perubahan ending, mengingat webtoon ini tidak 100% kisah nyata Choi Yoojung.



Minggu, 17 September 2017

Touché: Rosetta

Judul : Touché: Rosetta Penulis : Windhy Puspitadewi Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Terbit : 2017 Jumlah : 200 halaman ISBN : 978-602-035-116-2 Edward Kim memiliki kemampuan memahami...
Judul : Touché: Rosetta
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2017
Jumlah : 200 halaman
ISBN : 978-602-035-116-2


Edward Kim memiliki kemampuan memahami semua tulisan, bahkan dari bahasa yang belum pernah dia dengar sebelumnya, melalui sentuhan. Dia seperti Batu Rosetta berjalan. Kemampuannya itu akhirnya dia gunakan untuk mendapatkan uang dengan membantu seorang profesor di British Museum.

Tiba-tiba seorang pria asing datang menemuinya dan memintanya memecahkan sebuah teka-teki. Teka-teki yang berisi rahasia dari zaman Renaissance dan petunjuk pelaku sebuah pembunuhan.

***

Novel ketiga dari Touché series sangat menarik untuk disimak kisahnya. Bagi para Readers yang telah membaca kedua novel Touché sebelumnya pasti tahu bahwa Touché tidak hanya sekadar judul novel, tetapi juga sebutan bagi "mereka" yang memiliki kemampuan sentuhan. Pada novel ketiga ini banyak hal menarik dan mungkin bisa menambah wawasan kita.

Seperti judulnya yaitu Touché: Rosetta, nama Rosetta sendiri diambil dari salah satu batu bersejarah yaitu Batu Rosetta. Batu Rosetta seperti prasasti-prasasti di Indonesia yang berupa batu dengan tulisan yang diukir. Batu ini spesial karena ditulis dengan dua bahasa, yaitu Mesir, dan Yunani, serta menggunakan tiga tulisan, yaitu hieroglif, Demotik Mesir dan Yunani. Judul ini ingin mengenalkan kemampuan tokoh utama, yaitu Edward Kim yang seorang Touché tulisan. Edward bagaikan Batu Rosetta yang memahami beragam bahasa melalui beragam tulisan.

Kisah yang diangkat dalam novel kali ini mulai menguak permasahan utama dari series Touché walaupun belum terlihat jelas, tetapi hal ini tampak dari karakter yang masih berhubungan dengan novel-novel sebelumnya seperti Yunus King dari novel Touché dan Touché: Alchemist, Hiro Marisson, Detektif Samuel Hudson, dan Professor Theodore Richard Martin dari Touché: Alchemist, bahkan beberapa tokoh tersebut memiliki peran penting dalam konflik novel kali ini.

Selain kemungkinan akan muncul permasalahan utama, cerita dari Touché: Rosetta tidak perlu dipertanyakan kembali. Readers akan diajak berkhayal mengenai kehidupan maupun kisah-kisah zaman dahulu walaupun tidak semuanya benar, tapi Windhy mampu mengangkatnya seolah-olah hal itu benar adanya. Sebagai contoh, pada saat Profesor Fischer mengetes kemampuan Edward dengan menunjukkan Papyrus of Ani, kenyataannya mengatakan Papyrus of Ani adalah benar adanya bahkan teks yang dikutip Windhy pun merupakan terjemahan Papyrus of Ani bagian Prayer of Ani. Ada juga kutipan yang mungkin dibuat sendiri oleh Windhy, tetapi terkesan seperti aslinya, yaitu prasasti Kutai yang dikirim ke British Museum pada bagian prolog. Isi prasasti tersebut memiliki beberapa kemiripan pola kata pada Prasasti Kutai,contohnya Prasasti Kutai I.


                     Isi Prasasti Pada Novel:                                             Isi Prasasti Kutai I:

           "Telah lahir putra dari sang Tungga                      "Sang Maharaja Kudungga, yang amat
       Warman. Untuk peringatan itulah tugu ini                 mulia, mempunyai putra yang mashur,
                     didirikan para Brahma."                            Sang Aswawarman namanya, yang seperti
                                                                                          Sang Ansuman menumbuhkan keluarga
                                                                                           yang sangat mulia. Sang Aswawarman
                                                                                       mempunyai putra tiga, seperti api tiga. Yang 
                                                                                         terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang
                                                                                        Mulawarman, raja yang berperadaban baik,
                                                                                           kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah
                                                                                     mengadakan kenduri emas amat banyak. Buat
                                                                                          peringatan kenduri itulah tugu batu ini
                                                                                                     didirikan oleh para Brahma."

Selain Papyrus of Ani, masih banyak kisah masa lalu yang diangkat oleh Windhy dalam cerita ini.  Hubungan rival antara Leonardo da Vinci dan Michelangelo, karya-karya dari para seniman zaman Renaissance, serta hubungan dekat antara Michelangelo dan Tommaso dei Cavalieri merupakan bukti nyata penggunaan sejarah ataupun benda nyata yang ada dan semua dikemas dalam cerita yang menarik dan mampu membuat Readers takjub karena Windhy dapat menjelaskan secara detail dalam bentuk teka-teki dari penyesuaian tahun, interaksi tokoh, penjelasan dan lokasi karya seni, hingga detail karya seni yang digunakan sebagai kunci dalam teka-teki tersebut.

Namun sayang, di tengah-tengah cerita yang menegangkan, cerita ini harus berakhir dengan sambungan. Tidak seperti novel series sebelumnya yang langsung menamatkan cerita pada novel tersebut, novel ini masih memiliki lanjutan karena masalah utama yang belum terselesaikan dan bahkan baru akan menunjukkan masalah utama dari keseluruhan novel series Touché ini.


Dengan kisah yang menarik dan tidak terlalu tebal, novel ini sangat sesuai bagi Readers yang kurang suka membaca atau mulai tertarik membaca novel. Bagi Readers yang suka membaca novel bahkan hobi, akan merasa novel ini tipis karena jalan cerita yang sangat menarik dan bisa diperpanjang lagi.

Bagi yang sudah membaca Touché sebelumnya harus membeli buku ini karena selain cerita yang menarik, akan ada pula tokoh Hiro, tokoh utama dari Touché: Alchemist. Bagi Readers yang belum membaca sama sekali tentang novel series Touché, wajib membelinya karena kisah yang diangkat terkesan nyata dan sesuai dengan sejarah dan lokasi.

Sabtu, 02 September 2017

Flawless Season 1

Judul : Flawless Pengarang : Shinshinhye Penerbit : Line Webtoon Indonesia Awal terbit : 15 Desember 2015 (Resmi) Jumlah : 50 episode + Prolog Genre : Romance Update : Setiap Rabu Sarah,...
Judul : Flawless
Pengarang : Shinshinhye
Penerbit : Line Webtoon Indonesia
Awal terbit : 15 Desember 2015 (Resmi)
Jumlah : 50 episode + Prolog
Genre : Romance
Update : Setiap Rabu


Sarah, si cewek tangguh tidak sengaja bertemu Elios pemuda tunanetra seusianya. Elios begitu misterius, bikin Sarah penasan. Apakah Sarah jatuh cinta? Mungkin ada sesuatu di balik ini semua?

***

E-comic pertama yang kubaca pada saat awal-awal mengenal Webtoon. Gambar sampul komik menarik karena gambar karakter yang seperti komik-komik Jepang dan pewarnaan yang baik membuat daya tarik terhadap komik ini sangat besar. Ringkasan cerita juga menarik karena langsung menjelaskan karakter tokoh dan alur cerita. Shinshinhye pandai membuat ringkasan dalam beberapa kalimat yang mampu membuat orang penasaran akan jalan cerita secara keseluruhan. Walau jujur saja, aku kurang suka dengan ringkasan yang sangat pendek. Rata-rata ringkasan komik yang terbit di Webtoon sangat pendek. Ada kemungkinan Webtoon sangat membatasi ringkasan cerita atau pengarang yang ingin membuat ringkasan sangat pendek, tetapi dengan ringkasan yang sangat pendek menjadi tantangan bagi para pengarang untuk membuat ringkasan dengan alur cerita yang dapat dipahami pembaca.

Jalan cerita tentu saja tidak perlu ditanyakan kualitasnya. Sebagai juara kedua Line Webtoon Contest 2015, Flawless menawarkan cerita yang sangat unik.  Berkisah mengenai cewek tomboy dan pemuda tunanetra yang tampan dan pintar, Shinshinhye mampu menghidupkan karakter para tokoh dan pola pikir anak SMP, dimana pada masa itu anak SMP masih berusaha mencari jati diri dan mulai memikirkan cinta-cintaan. Dari cerita Flawless ini, kitapun dibawa untuk mengetahui lebih lanjut sudut pandang anak-anak berkebutuhan yang selama ini mungkin dikasihani banyak orang, padahal anak-anak berkebutuhan tidak perlu dikasihani, tetapi dirangkul dan diajak berteman layaknya anak biasa. 

Walaupun bergenre romance, tetapi komik ini tidak hanya menghadirkan kisah cinta monyet anak SMP. Komik ini juga menghadirkan kisah-kisah yang mungkin terjadi di lingkungan anak remaja. Walau demikian, ada beberapa jalan cerita yang sedikit tidak masuk akal, seperti saat Fabian yang berusaha untuk menculik Elios dengan menyewa preman. Jujur saja, aku tidak bisa membayangkan jika benar ada seorang anak SMP yang dapat membayar preman untuk menculik atau mencelakai anak seusianya. Namun, dibalik kisah yang tak masuk akal tersebut, ada alasan yang bisa menyebabkan Fabian melakukan tindakan kriminal tersebut. Kurang kasih sayang dari orangtua menjadi hal umum yang sering terjadi di dalam keluarga. Walaupun tidak masuk akal, namun kisah Fabian tersebut bisa saja terjadi di dunia nyata karena kurangnya kasih sayang dari orangtua yang mampu menciptakan niat-niat tidak baik dalam pikiran anak remaja yang masih labil. Dengan kata lain, komik yang dikarang Shinshinhye ini mampu memberikan makna terselubung dibalik beberapa kisah yang tidak masuk akal. Ada alasan-alasan yang memicu konflik tidak masuk akal tersebut terjadi dan bukan tidak mungkin hal itu bisa terjadi di dunia nyata. Tidak hanya beberapa konflik yang tidak masuk akal, tetapi ada juga konflik umum yang biasanya terjadi di dunia nyata dan bagaimana cara mengubah pola pikir yang sudah terbentuk secara umum menjadi pola pikir yang baru untuk mneyelesaikan konflik umum.

Secara gambarpun sangat baik. Seperti yang kukatakan sebelumnya, gambar tokohnya seperti gambar komik Jepang, sehingga membuatku tertarik membacanya. Bahkan aku sempat berpikir bahwa ini komik Jepang. Selain itu, cara gambar Shinshinhye mengalami perkembangan. Jika diperhatikan, gambar tokoh pada episode-episode awal terkesan seperti tokoh berusia 12 tahun, tetapi lama kelamaan penggambaran tokoh mulai terasa dewasa.

Gambar yang disajikan Shinshinhye sangat fleksibel. Penggambaran gerak tubuh tokoh tidak terasa kaku dan bahkan seperti realistis. Namun, pada episode-episode awal masih ditemukan beberapa gambar yang terkesan kaku, seperti saat Sarah ingin memukul Elios pada pertemuan pertama mereka. Penggambaran ekspresi wajah Sarah yang shock terasa sedikit kaku, walaupun penggambaran gerak tubuhnya sangat baik dan terkesan alami. Selain itu, penggambaran si kembar ketika berkunjung ke rumah Sarah untuk mengajaknya ke panti juga sangat kaku bahkan terkesan aneh karena muka mereka menjadi sangat gendut. Walau begitu semakin bertambahnya episode, makin berkurang gambar-gambar yang terkesan kaku. 

Meskipun aku kurang memahami mengenai keindahan gambar, tetapi menurutku pewarnaan pada komik ini sangat baik. Pewarnaan dengan warna terang tetapi kalem membuat komik ini menarik dan terkesan hidup. Penempatan warna dasar dan warna kontrasnya juga sesuai.

Tidak salah jika komik ini berhasil menduduki peringkat kedua pada perlombaan Line Webtoon Contest 2015. Secara cerita dan penggambaran, komik ini sangat minim akan kesalahan. Meskipun baru season pertama, tetapi komik ini mampu menarik minat masyarakat akan e-comic dan mampu menduduki Top 5. Namun sayang, pada season pertama ini kisah cinta antara Sarah dan Elios masih belum terjawab akhirnya dan akan berlanjut di season dua dengan cerita yang lebih menarik lagi di sekolah baru mereka, SMA Koios.

Minggu, 29 Mei 2016

Bokutachi no Unmei (Takdir Kita) : Si Kura-Kura Cantik yang Mengejutkan

Judul : Bokutachi no Unmei (Takdir Kita) : Si Kura-Kura Cantik yang Mengejutkan Penulis : Ran Orihara Penerbit : Diva Press Terbit : 2014 Jumlah : 236 halaman Dia bukan sekadar gadis aneh yang tidak...
Judul : Bokutachi no Unmei (Takdir Kita) : Si Kura-Kura Cantik yang Mengejutkan
Penulis : Ran Orihara
Penerbit : Diva Press
Terbit : 2014
Jumlah : 236 halaman

Dia bukan sekadar gadis aneh yang tidak memiliki emosi. Dia memiliki sense yang unik dalam berakting.

***

Itulah kesan pertama Asaoka Ichi, artis yang terkenal dengan kemampuan akting dan gayanya yang cool, terhadap lawan mainnya dalam drama "Bokutachi no Unmei", Hinagizawa Kanon. Gadis yang tidak pernah lepas dari snack stik Pocky itu seakan-akan tak memiliki emosi. Cara bicara dan sikapnya lambat. Ekspresinya pun datar.

Namun, Ichi dibuat tercengang saat menyadari kemampuan akting Hinagizawa Kanon. Saat berakting, kepribadian Kanon seolah-olah hilang, berganti dengan kepribadian tokoh yang dimainkan. Awalnya, cowok cool itu tak mau repot berurusan dengan Kanon. Baginya, Kanon terlalu abnormal dan tak bisa dimengerti.

Ternyata, berhadapan dengan Kanon, Ichi yang dikenal dingin, tidak peduli, dan tidak mau ikut campur urusan orang lain itu, perlahan-lahan berubah tanpa bisa dikendalikan. Keanehan Kanon yang begitu nyata di depan matanya, ternyata sanggup membuat laki-laki itu akhirnya menoleh.

Keanehan seperti apa yang mampu membuat cowok cool dan cuek seperti Ichi menjadi peduli? Bagaimana cowok cool ini mengatasi gejolak hatinya? 

Ikuti kisah romantis nan segar yang disajikan dengan bahasa yang lincah khas komik ini.

***

Bokutachi no Unmei adalah lanjutan dari buku Aidoru no Sekai ni Yoroshiku dan masih diterbitkan oleh penerbit indie Diva Press. Walaupun judulnya berbeda, tetapi cerita yang dihadirkan dalam novel ini masih kelanjutan dari novel sebelumnya.

Masih dengan tema sekolah yang menghasilkan artis-artis terkenal, Bokutachi no Unmei lebih menceritakan tentang perjalanan cinta Ichi dan murid kelas 1 yang lambat bernama Kanon. Pertemuan pertama mereka yaitu ketika mereka menjadi lawan main dalam drama "Bokutachi no Unmei". Kanon yang lambat, tiba-tiba dapat berakting dengan luar biasa, bahkan Ichi yang dapat dikatakan senior dalam dunia akting dibanding Kanon dipaksa untuk mengikuti akting Kanon, padahal biasanya lawan main Ichi-lah yang mengikuti akting Ichi.

Buku ini menghadirkan cerita yang sangat unik dibanding novel-novel lainnya. Cerita yang dihasilkan Ran Orihara selalu memberikan daya tariknya tersendiri. Karakter yang dihadirkan pun lebih unik dan memberikan nuansa tersendiri dibanding novel pertama. Kanon memiliki karakter yang sangat berbeda dibanding Mine, bahkan sangat jarang dan hampir tidak mungkin bisa bertemu orang dengan karakter seperti Kanon.

Bagi teman-teman yang mau membacanya mungkin akan sulit mencari buku ini karena seperti Aidoru no Sekai ni Yoroshiku, novel ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Diva Press, sehingga kalian harus mencari pinjaman atau membeli buku bekasnya. Walaupun sulit, buku ini harus tetap dibaca karena novel ini mempunyai keunikan yang sulit dijelaskan.

Selasa, 08 Maret 2016

Love in Twilight

Judul : Love in Twilight Pengarang : Hara Hope Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Genre : Teenlit Terbit : 2016 Jumlah : 232 halaman ISBN : 978 - 602 - 2499 - 9 (Lanjutan Summer Triangle) Rio...

Judul : Love in Twilight
Pengarang : Hara Hope
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Genre : Teenlit
Terbit : 2016
Jumlah : 232 halaman
ISBN : 978 - 602 - 2499 - 9


(Lanjutan Summer Triangle)

Rio yang dikabarkan tewas saat operasi, ternyata masih hidup! Dia hidup lagi setelah mati suri, seperti yang dialami Er dari Pamfilia di zaman Yunani Kuno. Rio mendapatkan kesempatan kedua. Tapi rupanya ini tidak mudah. Reputasinya sebagai anak badung di sekolah membuatnya sulit menjalani hidup baru tanpa dikaitkan dengan dosa masa lalu. Demikian juga dalam percintaan. Sekeras apa pun dirinya menunjukkan cinta, ia tak pernah bisa meyakinkan perasaan Vega terhadapnya. Siapa pun tahu, Rio pernah mencintai Sophia dengan sangat hebat, dan masih dicintai Nina dengan sangat hebat pula.

Rio merasa nasibnya seperti twilight. Sehebat apa pun twilight memperindah hidup manusia, hari tetap akan menjadi gelap. Segelap gerhana matahari yang menyelimuti pantai indah Balikpapan...

***

Masih dengan mengangkat tema astronomi, pusat perhatian pada novel ini ialah twilight dan gerhana matahari. Twilight adalah fase transisi langit dari terang ke gelap. Sementara gerhana matahari adalah saat posisi matahari, bulan, dan bumi sejajar.

Kelanjutan dari Summer Triangle ini menceritakan kisah Rio yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal. Kenakalan dan sikap yang dilakukannya dulu menjadi halangan bagi Rio dalam memperbaiki image saat ini. Perjuangan Rio itulah yang menjadi fase twilight dalam hidupnya. Sekeras apapun Rio menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik, tetapi akhirnya dia selalu dianggap buruk oleh yang lainnya.

Hara Hope berhasil membawa pembaca masuk ke situasi yang dialami oleh Rio. Pembaca dibuat kasihan dan serba salah karena apapun yang dilakukan Rio selalu dianggap salah. Tidak hanya Rio, tetapi juga Wiwi. Kisah percintaannya juga tidak semulus Rio. Namun sayang, kisah percintaan Wiwi kurang dijelaskan dalam alur dan hanya berupa penjelasan dialog saja. Walaupun Rio dan Vega adalah tokoh utama dalam novel ini, tetapi alangkah lebih baik jika sudut pandang Wiwi sedikit lebih banyak lagi.

Pada novel ini, ada juga beberapa bagian atau tokoh yang kurang perlu. Salah satunya adalah Bu Desyana. Seperti halnya Wiwi, kisah kelam Bu Desyana kurang ditampilkan secara jelas dan hanya berupa kisah dalam dialog. Jika tujuan kehadiran Bu Desyana adalah untuk memberikan contoh kisah kepada Rio dan Vega, menurutku ada cara lain dalam menunjukkan kisah dan memberikan masukan bagi mereka, seperti kisah Wiwi.


Akhir cerita ini juga sedikit menggantung dan seperti buku sebelumnya, penyelesaian pada buku ini terlalu cepat. Apakah mungkin Hara Hope ingin melanjutkan kisah Summer Triangle dan Orfeus ini? Jika benar, semoga saja segala pertanyaan dan keganjilan dalam kisah ini dapat terjawab.

Summer Triangle

Judul : Summer Triangle Pengarang : Hara Hope Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Genre : Teenlit Terbit : 2016 Jumlah : 176 halaman ISBN : 978 - 03 - 2322 - 0 Vega ditantang bokapnya untuk memotret...

Judul : Summer Triangle
Pengarang : Hara Hope
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Genre : Teenlit
Terbit : 2016
Jumlah : 176 halaman
ISBN : 978 - 03 - 2322 - 0


Vega ditantang bokapnya untuk memotret bintang jatuh. Lantaran diiming - imingi hadiah, dia jelas menerima tantangan itu meski memotret bintang jatuh merupakan hal yang mustahil. Berkat tantangan itu, Vega dan dua cewek yang berbeda jauh karakternya menjadi akrab banget.

Rupanya kabar itu sampai ke telinga Rio, musuh abadi Vega. Rio bilang takdir hidup Vega, Wiwi, dan Nina terikat pada rasi bintang yang disebut Summer Triangle. Menurutnya, ketiga cewek itu reinkarnasi Summer Triangle sementara dirinya reinkarnasi Orfeus.

Dalam ilmu Astronomi, Summer Triangle merupkan penunjuk untuk menemukan bintang lain. Apakah ketiga cewek itu memang bisa menjadi penunjuk dan membantu Rio menemukan legenda Orfeus? Dan akankah sejarah dalam mitos Yunani itu berulang?

Berlanjut ke Love in Twilight....

***

Novel Summer Triangle yang terbit tahun 2016 ini, sebenarnya merupakan novel dengan cover terbaru. Summer Triangle terbit pertama kali pada tahun 2005, dan dicetak ulang dengan ending yang sedikit berbeda (baru tahu dari blog penulisnya). Cover yang baru ini lebih bagus dan menarik dibanding cover sebelumnya karena cover yang lama menunjukkan langit gelap dengan warna abu-abu sehingga terkesan kusam. Cover baru ini benar-benar menunjukkan warna langit, seolah cover itu adalah sebuah lukisan.

Gaya bahasa pada novel ini sangat sesuai untuk ukuran anak remaja, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Hanya saja ada beberapa kesalahan penulisan dalam novel ini yang terlewatkan oleh editor. Tema yang diangkat juga sangat menarik. Novel-novel khususnya novel teenlit lebih mengangkat kisah percintaan ataupun persahabatan. Tema sampingan yang sering diangkat bersamaan dengan kedua tema tersebut adalah hobi anak remaja. Pada novel ini, tema astronomi menjadi daya tarik tersendiri. Umumnya, sebuah novel teenlit mengangkat hobi atau sebuah trend saat ini, tetapi jarang sekali novel teenlit mengangkat tema-tema pendidikan "berat" seperti astronomi. Tema yang berat ini berhasil diangkat oleh Hara Hope dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bagi remaja.

Judul novel sangat sesuai dengan alur ceritanya. Alur ceritanya juga sederhana, namun sangat disayangkan novel ini harus berakhir dengan cepat di saat konflik masih berlangsung. Kemunculan konflik baru dan penyelesaian konflik terkesan terlalu cepat. Di sisi lain, ada bagian yang agak membingungkan dalam novel ini. Contohnya ketika Rio dikabarkan meninggal, Nina bersembunyi ke toilet dan tak lama kemudian Vega datang membawa surat dari Rio, sementara di bagian berikut, diceritakan bahwa Vega tidak mengetahui ke mana Nina pergi.

Selain dari sisi bahasa, novel ini sangat cocok bagi remaja karena mereka dapat mengenal dan mempelajari beberapa hal mengenai perbintangan dan juga mitologi Yunani Kuno. Walaupun pembahasan perbintangan dan mitologi Yunani Kuno hanya seputar cerita, tetapi hal itu cukup untuk menarik minat pembaca dalam mempelajari kedua hal tersebut.

Aidoru no Sekai ni Yoroshiku

Judul : Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo Penulis : Ran Orihara Penerbit : Diva Press Terbit : Januari 2012 Jumlah : 496 halaman Gadis desa yang ceria, kuat, dan...


Judul : Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo
Penulis : Ran Orihara
Penerbit : Diva Press
Terbit : Januari 2012
Jumlah : 496 halaman

Gadis desa yang ceria, kuat, dan rendah hati itu bernama Sakurada Mine. Ia dibesarkan seorang diri oleh kakeknya, Sakurada Hiroshi, di sebuah desa berjarak lima belas mil arah selatan kota Nara, Distrik Kinki, Jepang. Selama dalam asuhan sang kakek, Mine tidak pernah tahu bahwa lelaki tua itu adalah veteran jagat hiburan Jepang yang memiliki pesona dan kekuasaan lebih dari lima puluh tahun. Pun, ia tidak pernah tahu bahwa kedua orang tuanya, Sakurada Youji dan Maki Ema, adalah pasangan artis berbakat yang meninggal di puncak kariernya sebab kecelakaan.

Hingga suatu hari, tepat saat ia genap berusia lima belas tahun, sang kakek menghilang dari rumah. Ia hanya meninggalkan sepucuk surat yang menerangkan siapa jati diri Mine sesungguhnya dan apa yang harus dilakukannya guna membersihkan nama keluarga Sakurada yang sempat tercoreng saat Mine dilahirkan. Berbekal petunjuk itu, Mine berangkat menuju Tokyo. Dengan menyamar sebagai Fukuda Mine. Ia berusaha keras untuk menjadi artis besar dengan memasuki sekolah khusus para artis : A Gakuen. Tujuannya satu : membersihkan nama keluarga Sakurada seperti yang diamanatkan kakeknya.

Mampukah Mine mewujudkan misinya? Akankah ia kembali bertemu dengan sang kakek? Bagaimana pula kisah cintanya dengan salah seorang artis papan atas Jepang?

***

Novel terbitan penerbit minor pertama yang aku beli walaupun buku bekas karena saat aku ingin membeli novel barunya, Diva Press sudah tidak mencetak buku itu lagi. Seperti buku-buku karya Ran Orihara lainnya, novel ini begitu luar biasa sampai aku bertanya-tanya mengapa buku ini hanya dijual sebagai buku indie.  Sedikit tidak rela, buku sebagus itu tidak diperjualbelikan oleh penerbit mayor. Hehehe...

Kenapa aku bilang buku ini sangat bagus? Karya-karya Ran Orihara selalu mengambil latar di Jepang, bahkan banyak orang mengira buku-buku maupun Ran Orihara sendiri berasal dari Jepang. Tema yang diangkat dalam buku ini juga sangat menarik karena kita akan memasuki dunia hiburan. Walaupun berlatar sekolah idol tetapi kita akan belajar bagaimana kerasnya dunia hiburan, bagaimana menjadi seorang artis, dan hal lainnya mengenai dunia hiburan.

Bagi yang sangat menyukai dunia akting, buku ini sangat cocok bagi kalian. Aku sendiri belajar mendalami suatu peran dalam akting dan setiap pekerjaan bahkan akting sekalipun, yang kata orang mudah, butuh usaha keras. Dunia akting dalam buku ini tidak hanya membuat Sakurada Mine jatuh cinta, tetapi aku yakin kalian juga akan menyukai dunia akting dalam buku ini juga.

Karakter tokoh yang ditampilkan juga cukup menonjol dan unik. Dengan karakter Mine yang serampangan dan terkesan kasar sangat tidak cocok dengan image artis dan keturunan artis, tetapi dengan karakter itulah maka Mine menjadi tokoh yang kuat dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Tokoh dengan karakter unik lainnya adalah Tuan Adison, kakek Ichi. Sifat dan umur Tuan Adison sungguh berbeda seratus delapn puluh derajat. Walaupun sudah memasuki umur yang cukup untuk ukuran dewasa, tetapi jiwa Tuan Adison seperti anak muda, bahkan lebih dari anak muda. Direktur sekaligus kepala sekolah A Gakuen ini sangat nyentrik dan tiap hari selalu mengenakan pakaian unik yang luar biasa heboh. Kedua karakter tokoh ini sangat memeriahkan jalan cerita dalam novel ini.

Aku tahu Ran Orihara bukanlah penulis yang mengutamakan kisah percintaan dalam setiap novelnya, tetapi untuk kisah percintaan dalam novel ini ada sesuatu yang kurang dan terkesan ganjil. Dikisahkan bahwa Mine akhirnya memilih Hyogo, tetapi kisah cintanya begitu mendadak dibahas pada sisi Mine, sehingga aku sendiri kurang menangkap alasan Mine menyukai Hyogo. Selebihnya buku ini tidak terlalu bermasalah dan sangat recommended. Namun, karena ini buku lama dan sudah tidak diterbitkan lagi, maka akan sulit mencarinya, dan kalaupun dapat biasanya berupa buku bekas. Jika salah satu staff Penerbit Diva membaca resensi ini, aku harap mereka memperhitungkan untuk mencetaknya kembali, agar teman-teman yang baru tertarik membaca bisa membelinya.


Sabtu, 20 Februari 2016

Hari Peduli Sampah Nasional

Selamat hari peduli sampah nasional! ^^ Menyambut hari peduli sampah nasional, topik review hari ini adalah pengolahan sampah nasional. Perlu diketahui bahwa beberapa tahun terakhir ini, Indonesia disebut-sebut...
Selamat hari peduli sampah nasional! ^^

Menyambut hari peduli sampah nasional, topik review hari ini adalah pengolahan sampah nasional. Perlu diketahui bahwa beberapa tahun terakhir ini, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negera penghasil sampah terbesar di dunia, khususnya sampah plastik. Cukup memprihatinkan jika mendengar kabar tersebut, tapi kenyataannya setiap hari aktivitas manusia tidak akan terlepas dari penggunaan plastik.

Tahukah kalian sampah yang dihasilkan setiap hari, baik sampah organik maupun anorganik dapat dimanfaatkan kembali menjadi suatu barang bernilai guna tinggi dan menghasilkan uang dengan biaya produksi yang murah? Bahkan tidak hanya bahan sederhana yang dapat sering ditemukan sehari-hari tetapi juga bahan-bahan bekas lain seperti jok, kain kulit, dan lain-lain.

Pengolahan sampah pun bervariasi. Berikut adalah olahan sampah dari barang sederhana hingga barang yang sulit dicari dan juga olahan dengan harga jual murah hingga mahal.







Seiring berkembangnya jaman, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kebersihan lingkungan semakin besar. Tak hanya itu, tetapi semakin banyak industri rumah yang menghasilkan produk-produk daur ulang sampah. Barang-barang daur ulang yang dihasilkan industri rumah tangga pun sangat diminati masyarakat. Dengan kata lain, barang-barang daur ulang yang dihasilkan memiliki nilai guna yang tinggi. 

Untuk menunjukkan kepedulian terhadap sampah, selain mendaur ulang sampah, masyarakat Indonesia juga dapat membuang sampah pada tempatnya dan memilih sampah berdasarkan jenisnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap sampah. Walaupun perlahan semakin banyak orang yang membuang sampah pada tempatnya, tetapi mereka belum terbiasa untuk membuang sampah berdasarkan jenisnya.


Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui kegunaan dari memilah sampah, sehingga masih banyak orang yang membuang sampah bersamaan tanpa dipilah terlebih dahulu. Dengan memilah sampah, maka sampah-sampah non organik  dapat didistribusikan ke industri-industri daur ulang untuk dipergunakan kembali, sementara sampah organik dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah ataupun didistribusikan ke industri pupuk rumahan. Untuk sampah B3 ( Bahan Beracun dan Berbahaya ) tidak dapat sembarangan dibuang karena mengandung bahan kimia yang dapat merusak lingkungan atau yang lebih berbahaya yaitu meledak jika bereaksi dengan bahan lainnya. Sampah B3 yang telah terkumpul akan melalui proses pengolahan kembali atau pembuangan limbah kimia yang seharusnya.

Melalui tulisan ini, aku harap kesadaran masyarakat terhadap lingkungan khususnya sampah di sekitar lingkungan kita semakin besar karena hal-hal sederhana seperti yang dijelaskan di atas dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan kita.

Sabtu, 13 Februari 2016

Baby It's You

Judul : Baby It's You Pengarang : Meliana Zaenudin Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Genre : Amore Terbit : 2015 Jumlah : 224 halaman ISBN : 978 - 602 - 03 - 2284 - 1 Nana merasa kalau Kibum,...
Judul : Baby It's You
Pengarang : Meliana Zaenudin
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Genre : Amore
Terbit : 2015
Jumlah : 224 halaman
ISBN : 978 - 602 - 03 - 2284 - 1


Nana merasa kalau Kibum, sahabatnya, bukan definisi pria idaman baginya. Tentu saja Kibum tampan, punya uang, terkenal, dan dari keluarga baik-baik. Tapi lelaki itu bermulut tajam, sembarangan, dan terkadang sinis. Apalagi Kibum milik Hwiseong, gadis cantik anggota girlband Purple, sebagai pacar barunya.

Kibum selalu berpikir, Nana hanya cocok jadi sahabat. Mana ada pria normal yang menganggap gadis keturunan Jepang-Korea, dengan rambut pendek, gaya urakan, itu sebagai wanita idaman? Nana juga sudah memiliki Jonghun, walau Kibum berkali-kali menanyakan alasannya.

Mungkin dengan jalan yang berputar-putar dan lari ke sana kemari akan membuatmu semakin yakin bahwa orang yang benar-benar mencintaimu akan selalu ada di sampingmu, bagaimana pun situasinya. Saat tersadar, kau akan tahu dia memang ditakdirkan untukmu!

***

Baby It's You merupakan kelanjutan dari novel berjudul Seoul Love Story dan A Love Like An Obsession. Walaupun novel ini adalah kelanjutan dari novel sebelum-sebelumnya, tapi cerita yang diangkat dalam novel ini berbeda dengan sebelumnya, sehingga pembaca tidak perlu membeli terlebih dahulu novel sebelumnya. Masih mengambil pemeran utama yang sama, yaitu anggota personil dari boyband korea Blue, Baby It's You menceritakan mengenai percintaan salah satu personil Blue, Kibum dan Nana, vokalis band White Lion.

Tema cerita pada novel ini juga berbeda dari sebelumnya. Apabila novel Seoul Love Story  mengangkat tentang permasalahan cinta segiempat dan status sosial, sementara A Love Like An Obsession menceritakan tentang kemelut perasaan antara kakak-adik atau benar-benar saling mencintai, serta persaingan di dunia hiburan, Baby It's You menyajikan sebuah cerita mengenai persahabatan yang berubah menjadi cinta tanpa disadari. Bagaimana bisa tidak disadari? Semua itu karena kedua tokoh utama dalam cerita ini berwatak keras. Menurutku, Kibum dan Nana merupakan pasangan teraneh di Blue. Mereka sangat suka bertengkar, dan mencaci maki satu sama lain, bahkan tak ragu-ragu untuk beradu fisik sekalipun. Watak keras tersebut membuat mereka tidak bisa mengakui perasaan mereka sesungguhnya.

Jalan cerita yang dibuat Kak Meliana, sang penulis, sungguh membuat pembaca greget dengan tindakan Kibum dan Nana. Berpacaran dengan orang yang tidak mereka cintai dan sikap Hwiseong yang sangat kekanak-kanakan membuat pembaca bertanya-tanya bagaimana cinta Kibum dan Nana akan bersatu. Judul yang diberikan untuk novel ini pun sangat sesuai dengan ceritanya. Melalui judul tersebut, kita dapat mengetahui bahwa novel ini menceritakan semacam pencarian terhadap kekasih yang sesungguhnya, walaupun pada novel ini diceritakan bahwa pemeran utama sampai berpacaran dengan orang lain terlebih dahulu, namun inilah dia kekasih sesungguhnya.

Tema yang diambil Kak Meliana pada dasarnya sudah bagus, tapi klimaks pada novel ini kurang menarik emosional pembaca. Alangkah lebih baik jika klimaks yang dihadapi tokoh utama dibuat sedikit rumit lagi, seperti yang ada pada Seoul Love Story. Misalnya Hwiseong yang pada novel tersebut hanya bisa mem-bully dari belakang, akhirnya berani bertindak kasar, atau berbagai macam klimaks lain yang bisa mengangkat emosi pembaca secara menyeluruh. Walau begitu, aku cukup suka dengan klimaks yang sederhana itu karena apa yang ingin Kak Meliana sampaikan dalam cerita ini dapat tersampaikan dengan mudah. Itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Dibalik kekurangan, ada kelebihan lain yang jauh lebih penting untuk ditonjolkan. Novel ini benar-benar mengajarkanku bahwa cinta tidak selamanya lurus. Terkadang kita akan diajak berputar-putar dari satu orang ke orang lain. Namun, cinta tidak akan pernah pergi jauh, karena sejauh-jauhnya kita berputar, apabila dia memang orang yang ditakdirkan untuk kita, maka perjalanan yang berputar-putar itu akan menuntun kita untuk yakin bahwa dia adalah orang yang tepat.

Kamis, 19 Juni 2014

Resensi Touché Alchemist

Judul Buku : Touché Alchemist Pengarang : Windhy Puspitadewi Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2014 Tebal Halaman : 224 halaman ISBN : 978-602-03-0335-2 ...
Judul Buku : Touché Alchemist
Pengarang : Windhy Puspitadewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
Tebal Halaman : 224 halaman
ISBN : 978-602-03-0335-2



Touché Alchemist merupakan sekuel kedua dari Touché karya Windhy Puspitadewi. Masih mengangkat tentang kemampuan Touché, buku kedua ini menyuguhkan cerita dengan penokohan yang berbeda dan alur yang sangat menegangkan dibandingkan dengan buku pertamanya. Pada buku ini, Windhy akan mengajak pembaca berkeliling kota New York seraya menyelidiki kasus-kasus di kepolisian.
Hiro Morrison, tokoh utama dalam Touché Alchemist ini merupakan anak genius keturunan Jepang-Amerika yang secara tidak sengaja berkenalan dengan Detektif Samuel Hudson dari Kepolisian New York dan putrinya, Karen, saat terjadi suatu kasus pembunuhan. Hiro memiliki kemampuan khusus dalam mengenali suatu zat kimia dari benda apa pun yang disentuhnya sehingga Detektif Samuel Hudson memintanya menjadi konsultan bagi Kepolisian New York, hingga akhirnya terjadi pengeboman berantai di New York. Tak hanya itu, tiba-tiba muncul seseorang yang mengetahui kemampuan Hiro dan orang tersebut selalu menghampiri Hiro.

Cukup banyak kesamaan Touché maupun Touché Alchemist, khusunya dalam karakter tokoh, selain kedua buku tersebut yang sama-sama menceritakan tentang kemampuan Touché. Di Touché, tokoh yang digandrungi perempuan remaja dan dianggap sempurna adalah Indra karena sifatnya dingin, jago beladiri, pintar, tapi peduli terhadap temannya. Touché Alchemist pun mempunyai sosok "Indra" dalam rupa keturunan Jepang-Amerika, yaitu Hiro. Hiro memiliki beberapa sifat dan keahlian seperti Indra, yaitu dingin, pintar, dan peduli kepada orang yang disayanginya. Namun, ada perbedaan antara Hiro dan Indra, yaitu kepercayaan diri. Jika berbicara tentang kepercayaan diri, Hiro-lah orangnya, bahkan dalam salah satu bagian dalam Touché Alchemist, Hiro dengan yakinnya mengatakan bahwa dia berada di tingkat Ionosfer, yaitu salah satu tingkat tertinggi pada lapisan atmosfer Bumi yang berarti Hiro menganggap dirinya lebih pintar dibanding siapapun.

Walau karakter kedua tokoh pada kedua buku tersebut hampir sama, tapi jika dibandingkan dengan Touché, Touché Alchemist memiliki banyak kelebihan dalam buku teenlit fantasi. Touché Alchemist menyuguhkan banyak teka-teki kriminal yang dapat membuat pembaca penasaran dan merasa bahwa sang penulis sangat hebat dapat memikirkan segala bentuk tindak kriminal hingga cara mengungkapkannya. Berbeda dengan Touché yang hanya menyuguhkan teka-teki sederhana dalam menemukan seseorang saja. Selain itu, menjelang akhir cerita atau sebagai konflik menurun, Touché Alchemist masih menyuguhkan teka-teki, sehingga dapat dikatakan teka-teki yang diberikan tidak akan pernah habis.

Seperti halnya Touché, akan banyak kejutan yang diberikan oleh Touché Alchemist, termasuk si "pembuat masalah" yang tak akan disangka-sangka seperti Touché pula dan itu menjadi nilai plus lagi bagi Touché Alchemist. Dapat dikatakan bahwa Touché Alchemist belajar dari kekurangan Touché dan berusaha menyempurkannya sehingga sulit ditemukan kesalahan atau ketidakpuasaan pada buku ini.

Meski begitu, jika diperhatikan dengan seksama, terdapat keganjalan pada cerita Touché Alchemist, yaitu kemunculan Yunus King. Kemunculan Yunus King di hadapan Hiro dan memperkenalkan dirinya, lalu setelah segala masalah selesai, Yunus kembali ke Indonesia lagi membuat pembaca sedikit bertanya-tanya untuk apa Yunus ke Amerika dan mencari-cari Hiro. Alangkah lebih baik jika Yunus menjelaskan dengan detail alasan ia mendatangi Hiro dan menjelaskan kemampuan Touché kepada Hiro seperti pada buku pertama, di mana Yunus menjelaskan kepada Indra dan Riska untuk berhati-hati dan jangan sampai menggunakan kemampuan mereka untuk hal yang jahat.

Buku yang sangat cocok untuk direkomendasi, khususnya kepada para penggemar buku-buku fantasi dan detektif. Semoga juga masih ada kelanjutannya karena masih belum terjawab alasan Yunus menemui Hiro dan kembali lagi ke Indonesia.
 
Jendela Review Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template