
Judul : Bokutachi no Unmei (Takdir Kita) : Si Kura-Kura Cantik yang Mengejutkan
Penulis : Ran Orihara
Penerbit : Diva Press
Terbit : 2014
Jumlah : 236 halaman
Dia bukan sekadar gadis aneh yang tidak...
Penulis : Ran Orihara
Penerbit : Diva Press
Terbit : 2014
Jumlah : 236 halaman

Dia bukan sekadar gadis aneh yang tidak memiliki emosi. Dia memiliki sense yang unik dalam berakting.
***
Itulah kesan pertama Asaoka Ichi, artis yang terkenal dengan kemampuan akting dan gayanya yang cool, terhadap lawan mainnya dalam drama "Bokutachi no Unmei", Hinagizawa Kanon. Gadis yang tidak pernah lepas dari snack stik Pocky itu seakan-akan tak memiliki emosi. Cara bicara dan sikapnya lambat. Ekspresinya pun datar.
Namun, Ichi dibuat tercengang saat menyadari kemampuan akting Hinagizawa Kanon. Saat berakting, kepribadian Kanon seolah-olah hilang, berganti dengan kepribadian tokoh yang dimainkan. Awalnya, cowok cool itu tak mau repot berurusan dengan Kanon. Baginya, Kanon terlalu abnormal dan tak bisa dimengerti.
Ternyata, berhadapan dengan Kanon, Ichi yang dikenal dingin, tidak peduli, dan tidak mau ikut campur urusan orang lain itu, perlahan-lahan berubah tanpa bisa dikendalikan. Keanehan Kanon yang begitu nyata di depan matanya, ternyata sanggup membuat laki-laki itu akhirnya menoleh.
Keanehan seperti apa yang mampu membuat cowok cool dan cuek seperti Ichi menjadi peduli? Bagaimana cowok cool ini mengatasi gejolak hatinya?
Ikuti kisah romantis nan segar yang disajikan dengan bahasa yang lincah khas komik ini.
***
Bokutachi no Unmei adalah lanjutan dari buku Aidoru no Sekai ni Yoroshiku dan masih diterbitkan oleh penerbit indie Diva Press. Walaupun judulnya berbeda, tetapi cerita yang dihadirkan dalam novel ini masih kelanjutan dari novel sebelumnya.
Masih dengan tema sekolah yang menghasilkan artis-artis terkenal, Bokutachi no Unmei lebih menceritakan tentang perjalanan cinta Ichi dan murid kelas 1 yang lambat bernama Kanon. Pertemuan pertama mereka yaitu ketika mereka menjadi lawan main dalam drama "Bokutachi no Unmei". Kanon yang lambat, tiba-tiba dapat berakting dengan luar biasa, bahkan Ichi yang dapat dikatakan senior dalam dunia akting dibanding Kanon dipaksa untuk mengikuti akting Kanon, padahal biasanya lawan main Ichi-lah yang mengikuti akting Ichi.
Buku ini menghadirkan cerita yang sangat unik dibanding novel-novel lainnya. Cerita yang dihasilkan Ran Orihara selalu memberikan daya tariknya tersendiri. Karakter yang dihadirkan pun lebih unik dan memberikan nuansa tersendiri dibanding novel pertama. Kanon memiliki karakter yang sangat berbeda dibanding Mine, bahkan sangat jarang dan hampir tidak mungkin bisa bertemu orang dengan karakter seperti Kanon.
Bagi teman-teman yang mau membacanya mungkin akan sulit mencari buku ini karena seperti Aidoru no Sekai ni Yoroshiku, novel ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Diva Press, sehingga kalian harus mencari pinjaman atau membeli buku bekasnya. Walaupun sulit, buku ini harus tetap dibaca karena novel ini mempunyai keunikan yang sulit dijelaskan.