Selasa, 08 Maret 2016

Love in Twilight

Judul : Love in Twilight Pengarang : Hara Hope Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Genre : Teenlit Terbit : 2016 Jumlah : 232 halaman ISBN : 978 - 602 - 2499 - 9 (Lanjutan Summer Triangle) Rio...

Judul : Love in Twilight
Pengarang : Hara Hope
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Genre : Teenlit
Terbit : 2016
Jumlah : 232 halaman
ISBN : 978 - 602 - 2499 - 9


(Lanjutan Summer Triangle)

Rio yang dikabarkan tewas saat operasi, ternyata masih hidup! Dia hidup lagi setelah mati suri, seperti yang dialami Er dari Pamfilia di zaman Yunani Kuno. Rio mendapatkan kesempatan kedua. Tapi rupanya ini tidak mudah. Reputasinya sebagai anak badung di sekolah membuatnya sulit menjalani hidup baru tanpa dikaitkan dengan dosa masa lalu. Demikian juga dalam percintaan. Sekeras apa pun dirinya menunjukkan cinta, ia tak pernah bisa meyakinkan perasaan Vega terhadapnya. Siapa pun tahu, Rio pernah mencintai Sophia dengan sangat hebat, dan masih dicintai Nina dengan sangat hebat pula.

Rio merasa nasibnya seperti twilight. Sehebat apa pun twilight memperindah hidup manusia, hari tetap akan menjadi gelap. Segelap gerhana matahari yang menyelimuti pantai indah Balikpapan...

***

Masih dengan mengangkat tema astronomi, pusat perhatian pada novel ini ialah twilight dan gerhana matahari. Twilight adalah fase transisi langit dari terang ke gelap. Sementara gerhana matahari adalah saat posisi matahari, bulan, dan bumi sejajar.

Kelanjutan dari Summer Triangle ini menceritakan kisah Rio yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal. Kenakalan dan sikap yang dilakukannya dulu menjadi halangan bagi Rio dalam memperbaiki image saat ini. Perjuangan Rio itulah yang menjadi fase twilight dalam hidupnya. Sekeras apapun Rio menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik, tetapi akhirnya dia selalu dianggap buruk oleh yang lainnya.

Hara Hope berhasil membawa pembaca masuk ke situasi yang dialami oleh Rio. Pembaca dibuat kasihan dan serba salah karena apapun yang dilakukan Rio selalu dianggap salah. Tidak hanya Rio, tetapi juga Wiwi. Kisah percintaannya juga tidak semulus Rio. Namun sayang, kisah percintaan Wiwi kurang dijelaskan dalam alur dan hanya berupa penjelasan dialog saja. Walaupun Rio dan Vega adalah tokoh utama dalam novel ini, tetapi alangkah lebih baik jika sudut pandang Wiwi sedikit lebih banyak lagi.

Pada novel ini, ada juga beberapa bagian atau tokoh yang kurang perlu. Salah satunya adalah Bu Desyana. Seperti halnya Wiwi, kisah kelam Bu Desyana kurang ditampilkan secara jelas dan hanya berupa kisah dalam dialog. Jika tujuan kehadiran Bu Desyana adalah untuk memberikan contoh kisah kepada Rio dan Vega, menurutku ada cara lain dalam menunjukkan kisah dan memberikan masukan bagi mereka, seperti kisah Wiwi.


Akhir cerita ini juga sedikit menggantung dan seperti buku sebelumnya, penyelesaian pada buku ini terlalu cepat. Apakah mungkin Hara Hope ingin melanjutkan kisah Summer Triangle dan Orfeus ini? Jika benar, semoga saja segala pertanyaan dan keganjilan dalam kisah ini dapat terjawab.

Summer Triangle

Judul : Summer Triangle Pengarang : Hara Hope Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Genre : Teenlit Terbit : 2016 Jumlah : 176 halaman ISBN : 978 - 03 - 2322 - 0 Vega ditantang bokapnya untuk memotret...

Judul : Summer Triangle
Pengarang : Hara Hope
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Genre : Teenlit
Terbit : 2016
Jumlah : 176 halaman
ISBN : 978 - 03 - 2322 - 0


Vega ditantang bokapnya untuk memotret bintang jatuh. Lantaran diiming - imingi hadiah, dia jelas menerima tantangan itu meski memotret bintang jatuh merupakan hal yang mustahil. Berkat tantangan itu, Vega dan dua cewek yang berbeda jauh karakternya menjadi akrab banget.

Rupanya kabar itu sampai ke telinga Rio, musuh abadi Vega. Rio bilang takdir hidup Vega, Wiwi, dan Nina terikat pada rasi bintang yang disebut Summer Triangle. Menurutnya, ketiga cewek itu reinkarnasi Summer Triangle sementara dirinya reinkarnasi Orfeus.

Dalam ilmu Astronomi, Summer Triangle merupkan penunjuk untuk menemukan bintang lain. Apakah ketiga cewek itu memang bisa menjadi penunjuk dan membantu Rio menemukan legenda Orfeus? Dan akankah sejarah dalam mitos Yunani itu berulang?

Berlanjut ke Love in Twilight....

***

Novel Summer Triangle yang terbit tahun 2016 ini, sebenarnya merupakan novel dengan cover terbaru. Summer Triangle terbit pertama kali pada tahun 2005, dan dicetak ulang dengan ending yang sedikit berbeda (baru tahu dari blog penulisnya). Cover yang baru ini lebih bagus dan menarik dibanding cover sebelumnya karena cover yang lama menunjukkan langit gelap dengan warna abu-abu sehingga terkesan kusam. Cover baru ini benar-benar menunjukkan warna langit, seolah cover itu adalah sebuah lukisan.

Gaya bahasa pada novel ini sangat sesuai untuk ukuran anak remaja, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Hanya saja ada beberapa kesalahan penulisan dalam novel ini yang terlewatkan oleh editor. Tema yang diangkat juga sangat menarik. Novel-novel khususnya novel teenlit lebih mengangkat kisah percintaan ataupun persahabatan. Tema sampingan yang sering diangkat bersamaan dengan kedua tema tersebut adalah hobi anak remaja. Pada novel ini, tema astronomi menjadi daya tarik tersendiri. Umumnya, sebuah novel teenlit mengangkat hobi atau sebuah trend saat ini, tetapi jarang sekali novel teenlit mengangkat tema-tema pendidikan "berat" seperti astronomi. Tema yang berat ini berhasil diangkat oleh Hara Hope dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami bagi remaja.

Judul novel sangat sesuai dengan alur ceritanya. Alur ceritanya juga sederhana, namun sangat disayangkan novel ini harus berakhir dengan cepat di saat konflik masih berlangsung. Kemunculan konflik baru dan penyelesaian konflik terkesan terlalu cepat. Di sisi lain, ada bagian yang agak membingungkan dalam novel ini. Contohnya ketika Rio dikabarkan meninggal, Nina bersembunyi ke toilet dan tak lama kemudian Vega datang membawa surat dari Rio, sementara di bagian berikut, diceritakan bahwa Vega tidak mengetahui ke mana Nina pergi.

Selain dari sisi bahasa, novel ini sangat cocok bagi remaja karena mereka dapat mengenal dan mempelajari beberapa hal mengenai perbintangan dan juga mitologi Yunani Kuno. Walaupun pembahasan perbintangan dan mitologi Yunani Kuno hanya seputar cerita, tetapi hal itu cukup untuk menarik minat pembaca dalam mempelajari kedua hal tersebut.

Aidoru no Sekai ni Yoroshiku

Judul : Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo Penulis : Ran Orihara Penerbit : Diva Press Terbit : Januari 2012 Jumlah : 496 halaman Gadis desa yang ceria, kuat, dan...


Judul : Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! : Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo
Penulis : Ran Orihara
Penerbit : Diva Press
Terbit : Januari 2012
Jumlah : 496 halaman

Gadis desa yang ceria, kuat, dan rendah hati itu bernama Sakurada Mine. Ia dibesarkan seorang diri oleh kakeknya, Sakurada Hiroshi, di sebuah desa berjarak lima belas mil arah selatan kota Nara, Distrik Kinki, Jepang. Selama dalam asuhan sang kakek, Mine tidak pernah tahu bahwa lelaki tua itu adalah veteran jagat hiburan Jepang yang memiliki pesona dan kekuasaan lebih dari lima puluh tahun. Pun, ia tidak pernah tahu bahwa kedua orang tuanya, Sakurada Youji dan Maki Ema, adalah pasangan artis berbakat yang meninggal di puncak kariernya sebab kecelakaan.

Hingga suatu hari, tepat saat ia genap berusia lima belas tahun, sang kakek menghilang dari rumah. Ia hanya meninggalkan sepucuk surat yang menerangkan siapa jati diri Mine sesungguhnya dan apa yang harus dilakukannya guna membersihkan nama keluarga Sakurada yang sempat tercoreng saat Mine dilahirkan. Berbekal petunjuk itu, Mine berangkat menuju Tokyo. Dengan menyamar sebagai Fukuda Mine. Ia berusaha keras untuk menjadi artis besar dengan memasuki sekolah khusus para artis : A Gakuen. Tujuannya satu : membersihkan nama keluarga Sakurada seperti yang diamanatkan kakeknya.

Mampukah Mine mewujudkan misinya? Akankah ia kembali bertemu dengan sang kakek? Bagaimana pula kisah cintanya dengan salah seorang artis papan atas Jepang?

***

Novel terbitan penerbit minor pertama yang aku beli walaupun buku bekas karena saat aku ingin membeli novel barunya, Diva Press sudah tidak mencetak buku itu lagi. Seperti buku-buku karya Ran Orihara lainnya, novel ini begitu luar biasa sampai aku bertanya-tanya mengapa buku ini hanya dijual sebagai buku indie.  Sedikit tidak rela, buku sebagus itu tidak diperjualbelikan oleh penerbit mayor. Hehehe...

Kenapa aku bilang buku ini sangat bagus? Karya-karya Ran Orihara selalu mengambil latar di Jepang, bahkan banyak orang mengira buku-buku maupun Ran Orihara sendiri berasal dari Jepang. Tema yang diangkat dalam buku ini juga sangat menarik karena kita akan memasuki dunia hiburan. Walaupun berlatar sekolah idol tetapi kita akan belajar bagaimana kerasnya dunia hiburan, bagaimana menjadi seorang artis, dan hal lainnya mengenai dunia hiburan.

Bagi yang sangat menyukai dunia akting, buku ini sangat cocok bagi kalian. Aku sendiri belajar mendalami suatu peran dalam akting dan setiap pekerjaan bahkan akting sekalipun, yang kata orang mudah, butuh usaha keras. Dunia akting dalam buku ini tidak hanya membuat Sakurada Mine jatuh cinta, tetapi aku yakin kalian juga akan menyukai dunia akting dalam buku ini juga.

Karakter tokoh yang ditampilkan juga cukup menonjol dan unik. Dengan karakter Mine yang serampangan dan terkesan kasar sangat tidak cocok dengan image artis dan keturunan artis, tetapi dengan karakter itulah maka Mine menjadi tokoh yang kuat dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Tokoh dengan karakter unik lainnya adalah Tuan Adison, kakek Ichi. Sifat dan umur Tuan Adison sungguh berbeda seratus delapn puluh derajat. Walaupun sudah memasuki umur yang cukup untuk ukuran dewasa, tetapi jiwa Tuan Adison seperti anak muda, bahkan lebih dari anak muda. Direktur sekaligus kepala sekolah A Gakuen ini sangat nyentrik dan tiap hari selalu mengenakan pakaian unik yang luar biasa heboh. Kedua karakter tokoh ini sangat memeriahkan jalan cerita dalam novel ini.

Aku tahu Ran Orihara bukanlah penulis yang mengutamakan kisah percintaan dalam setiap novelnya, tetapi untuk kisah percintaan dalam novel ini ada sesuatu yang kurang dan terkesan ganjil. Dikisahkan bahwa Mine akhirnya memilih Hyogo, tetapi kisah cintanya begitu mendadak dibahas pada sisi Mine, sehingga aku sendiri kurang menangkap alasan Mine menyukai Hyogo. Selebihnya buku ini tidak terlalu bermasalah dan sangat recommended. Namun, karena ini buku lama dan sudah tidak diterbitkan lagi, maka akan sulit mencarinya, dan kalaupun dapat biasanya berupa buku bekas. Jika salah satu staff Penerbit Diva membaca resensi ini, aku harap mereka memperhitungkan untuk mencetaknya kembali, agar teman-teman yang baru tertarik membaca bisa membelinya.


 
Jendela Review Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template